AREMA INDONESIA, GO PUBLIC


Keseriusan Arema FC di bawah nama PT Arema Indonesia untuk benar-benar menjadi klub professional terus berlanjut. Termasuk untuk rencana melepas saham milik Arema ke masyarakat umum atau yang lebih dikenal dengan go public sudah mulai dipersiapkan Yayasan Arema.


Menurut keterangan pembina Yayasan Arema, Andi Darussalam Tabusalla (ADT), dalam waktu dekat ini, PT Arema Indonesia bakal go public. Itu diharapkan menjadi salah satu satu solusi untuk krisis finansial yang selama ini jadi persoalan klasik Arema.

“Ya, kita berencana dalam waktu dekat ini, Arema bisa go public, paling tidak bulan Desember nanti sudah  bisa go public. Kita akan mencari konsultan untuk rencana ini,” terang ADT.
“Menurut informasi, untuk go public itu ada yang terdaftar, tapi juga ada yang tidak terdaftar, tapi tidak boleh lebih dari 500 pemegang saham, ya kita lihatlah nanti, kita masih akan mempelajarinya lebih lanjut,” sambungnya.

Menurut pria yang juga presdir PT Liga Indonesia ini, saham yang akan dilepas ke publik sekitar 70 persen, sedangkan 30 persen lagi tetap milik Yayasan Arema. Artinya, Arema akan benar-benar menjadi milik masyarakat.

“Kita cukup pegang saham 30 persen, karena yayasan tidak bisa menjadi mayoritas, karena pada saatnya nanti saham ini memang milik masyarakat, tapi dari tahun ke tahun akan kita lihat perkembangan,” terang ADT.
“Saat go public nanti kita siap untuk terbuka, diaudit, dan kalau memang untung ya dibagi, devidennya. Kalau tidak, kita pikirkan bersama mencari jalan keluarnya,” lanjutnya akan membahas rencana go public ini dengan pengurus Yayasan Arema Indonesia yang lain.

Namun sebelum itu, PT Arema Indonesia akan bekerjasama dengan konsultan publik untuk mempersiapkan rencana tersebut. Dan menurut rencana, dalam waktu dekat pihak Yayasan akan melakukan restrukturisasi pengurus untuk menuju go public.

“Untuk langkah awal, kita akan lakukan restrukrisasi pengurus, tapi pengurus baru itu kita harapkan bawa suasana baru,” sebut ADT mengaku akan menyiasati dengan cara lain jika memang tidak memungkinkan untuk go public.

Jika rencana ini berhasil dengan menjual saham PT Arema Indonesia,  peluang Aremania untuk membelinya cukup besar. Khususnya melalui korwil-korwil yang ada di Malang Raya yang jumlahnya lebih dari 250 korwil, belum termasuk yang di luar Malang.

“Mungkin nanti kita perlu bicara dengan korwil-korwil, karena bisa saja saham itu dibeli korwil-korwil,” ungkapnya lagi

Rencana go public ini juga akan dilakukan klub-klub ISL. Dan yang berpeluang untuk go public dan jual saham, selain Arema FC yaitu Persib Bandung , Persipura Jayapura, Sriwijaya FC dan Persiba Balikpapan.(gk-16)

http://www.indonesiansoccer.com/liga-indonesia/arema-indonesia-segera-go-public.asp
Powered by Blogger